Pengertian Kurs dan Fungsinya

1 September 2023 oleh
KJA Konsultama Indonesia
| Belum ada komentar

Dalam konteks ini Kurs merajuk pada nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang lokal suatu negara. dinegara indonesia Kurs mengacu pada nilai tukar IDR atau Rupiah terhadap mata uang asing seperti dolar amerika (USD), Euro (EUR), Yen Jepang (JPY) dan masih banyak lagi di berbagai negara lainya .

Kurs mata uang adalah harga relatif antara dua mata uang dan dapat berfluktuasi setiap saat tergantung pada faktor-faktor ekonomi, politik, dan pasar keuangan. kurs ini penting karena dapat mempengaruhi perdagangan internasional, investasi, pariwisata, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan 

Sebagai contih jika kurs dolar AS (USD) terhadap Rupiah (IDR) adalah 14.000 rupiah, itu berarti 1 dolar AS memiliki nilai setara dengan 14.000 ribu rupiah.

Kurs mata uang umumnya ditetapkan oleh pasar valuta asing (forex) dan dapat berubah setiap saat tergantung pada permintaan dan penawaran di pasar. bank-bank, lembaga keuangan, dan pemerintah juga dapat berperan dalam intervensi untuk mempengaruhi kurs mata uang dalam beberapa situasi tertentu

Beberapa fungsi Kurs


1. Nilai tukar Mata Uang : Menentukan nilai tukar antara dua mata uang

2. Perdagangan Internasional : Mempengaruhi biaya barang dan jasa yang diimpor dan di ekspor antara negara-negara.

3. Investasi Asing : Investor asing mempertimbangkan kurs mata uang ketika memutuskan untuk berinvestasi di suatu negara 

4. Perintas Daya Beli : Kurs mata uang juga digunakan dalam konsep paritas daya beli (Purchasing Power Parity/PPP) yang mengaitkan nilai tukar mata uang dengan harga relatif dari barang dan jasa antara negara-negara.

5. Pariwisata : Kurs ini juga mempengaruhi beberapa mahal dan murahnya perjalalanan ke negara lain.kurs yang menguntungkan bagi wisatawan dapat mendorong pariwisata dan sebaliknya 

6. Pengaruh Terhadap Inflasi : Perubahan kurs mata uang juga dapat mempengaruhi tingkat inflasi dalam suatu negara. kurs yang melemah terhadap mata uang lain dapat meningkatkan harga impor dan berpontensi mendorong inflasi.

7. Keputusan Moneter Fiskal : Pemerintah dan bank sentral sering memperhitungkan kurs mata uang dalam keputusan moneter dan fiskal. perunahan suku bunga dan kebijakan fiskal dapat dipengaruhi oleh tujuan untuk menjaga stabilitas kurs atau mendorong pertumbuhan ekonomi.

8. Indikator Kesehatan Ekonomi : Kurs mata uang bisa menjadi indikator kesehatan ekonomi suatu negara kurs yang kuat mencerminkan kepercayaan terhadap ekonomi yang kuat, sebaliknya kurs yang melemah mencerminkan ketidak pastian suatu ekonomi negara


Share post ini
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar