Mengenal 5 Metode Penyusutan Aset Tetap dalam Akuntansi

28 Februari 2024 oleh
KJA Konsultama Indonesia
| Belum ada komentar

Kepemilikan Aset Tetap dalam perusahaan tentunya tidak lepas dari adanya Depresiasi atau Penyusutan. Sebenarnya apa itu Depresiasi? Depresiasi adalah berkurangnya nilai aset yang dikarenakan usia dari suatu aset atau masa pakainya. Pada dunia akuntansi Penyusutan sangat diperlukan untuk menghitung kembali nilai aset tetap yang dimiliki perusahaan. Seluruh aset tentunya akan diitung penyusutannya, kecuali Tanah karena nilai tanah akan terus naik.

Dalam Menyusutkan aset tetap ini terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya :

1.       Harga Perolehan

Dasar dalam peritungan aset tetap yang utama yaitu harga perolehan.  Harga perolehan aset ini baik dalam kondisi baru ataupun bekas sebelum dimiliki perushaan.

2.       Harga Buku Aset Tetap

Nilai buku adalah hasil dari nilai perolehan dikurangi dengan depresiasi.

3.       Usia Ekonomis Aset

Usia ekonomis aset berhubungan dengan kondisi dan manfaat dari aset tersebut dari digunakan hingga tidak dapat digunakan.

4.       Nilai residu atau nilai sisa

Nilai residu ini merupakan nilai perkiraan aset yang akan masuk kedalam kas apabila aset tersebut dijual. Nilai ini juga bergantung pada usia eknomis aset setelah dimanfaatkan. Tetapi tidak semua aset memiliki nilai residu

 

Setelah mengetahui faktor yang mempengaruhi dalam menyusutkan aset, selanjutnya terdapat beberapa metode Penyusutan aset tetap.

1.       Garis Lurus

Metode garis lurus ini akan menghasilkan biaya penyusutan yang nilai nya sama dari awal aset tersebut dimiliki sampai usia ekonomis aset tersebut berakhir.

Rumus Perhitungan :  

Contoh Kasus :

Pada tahun 2021 PT ABC membeli Kendaraan senilai 100.000.000 dengan nilai residu 5.000.000, dengan masa manfaat 5 tahun. Perhitungan Penyusutan Kendaraan PT ABC adalah:

=(100.000.000 – 5.000.000) / 5 Tahun

= 95.000.000 / 5 Tahun

=19.000.000 per tahun

 

Tahun

Biaya Penyusutan

Depresiasi

Nilai Buku

 

 

 

95.000.000

1

19.000.000

19.000.000

76.000.000

2

19.000.000

38.000.000

57.000.000

3

19.000.000

57.000.000

38.000.000

4

19.000.000

76.000.000

19.000.000

5

19.000.000

95.000.000

0

 

2.       Saldo Menurun

Metode penyusutan ini dihitung menggunakan presentase dari suatu harga buku pada tahun tertentu.

Rumus Perhitungan :

(100% : Usia ekonimis) x Nilai Buku Sebelumnya

Contoh Kasus :

Pada tahun 2021 PT ABC membeli Kendaraan senilai 100.000.000 dengan nilai residu 5.000.000, dengan masa manfaat 5 tahun. Perhitungan Penyusutan Kendaraan PT ABC adalah:

Persentase Penyusutan :

= 100% : usia ekonomis

= 100% : 5

= 20%

 

Tahun

Persentase Penyusutan

Biaya Penyusutan

Depresiasi

Nilai Buku

 

 

 

 

95.000.000

1

20%

19.000.000

19.000.000

76.000.000

2

20%

15.200.000

34.200.000

60.800.000

3

20%

12.160.000

46.360.000

48.640.000

4

20%

9.728.000

56.088.000

38.912.000

5

20%

38.912.000

95.000.000

0

 

3.       Jumlah Angka Tahun

Metode penyusutan ini menggunakan jumlah angka tahun, dan penyusutan setiap tahun nya akan mengecil.

Rumus Perhitungan :

(Sisa Usia ekonomis :jumlah angka tahun) x (Nilai perolehan – Nilai

Contoh Kasus :

PT BCD membeli mesin untuk operasional produksi dengan harga 50.000.000 dan nilai residu 5.000.000 dengan perkiraan masa manfaat 5 tahun. Perhitungan Penyusutan Kendaraan PT BCD adalah:

Untuk penyusutan tahun pertama           : (5:15) x (50.000.000 – 5.000.000)

                                                                        : (5:15) x 45.000.000

                                                                        : 15.000.000

Untuk penyusutan tahun kedua               : (4:15) x (50.000.000 – 5.000.000)

                                                                        : (4:15) x 45.000.000

                                                                        : 12.000.000

 

Tahun

Biaya Penyusutan

Depresiasi

Nilai Buku

 

 

 

45.000.000

1

15.000.000

15.000.000

30.000.000

2

12.000.000

27.000.000

18.000.000

3

9.000.000

36.000.000

9.000.000

4

6.000.000

42.000.000

3.000.000

5

3.000.000

45.000.000

0

 

4.       Metode Satuan Jam Kerja

Perhitungan Metode penyusutan satuan jam kerja ini berdasarkan jumlah satuan produk yang dihasilkan.

Rumus Perhitungan :

Penyusutan = Jam Kerja yang dapat dicapai x Tarif depresiasi tiap jam

Tarif Depresiasi tiap jam = (Nilai perolehan – nilai depresiasi ) : jumlah total jam kerja penggunaan aset tetap

Contoh Kasus :

PT BCD membeli mesin untuk operasional produksi dengan harga 50.000.000 dan nilai residu 5.000.000 dengan perkiraan kemampuan kapasitas produksi 5.000 jam. Rata rata produksi per tahun 1.000 jam. Perhitungan Penyusutan Kendaraan PT BCD adalah:

Tarif Depresiasi : (50.000.000 – 5.000.000) : 5.000

                             : 45.000.000 : 5.000

                             : 9.000 per jam

Penyusutan       : 1.000 x 9.000

                             : 9.000.000

Jam Produksi

Biaya Penyusutan

Depresiasi

Nilai Buku

 

 

 

45.000.000

1.000

9.000.000

9.000.000

36.000.000

1.000

9.000.000

18.000.000

27.000.000

1.000

9.000.000

27.000.000

18.000.000

1.000

9.000.000

36.000.000

9.000.000

1.000

9.000.000

45.000.000

0

 

5.       Metode Satuan Hasil Produksi

Metode penyusutan ini dihitung berdasarkan dengan jumlah satuan produksi yang dihasilkan pada periode tertentu.

Rumus Perhitungan :

Penyusutan = Produk yang dapat dicapai x Tarif depresiasi tiap jam

Tarif Depresiasi tiap jam = (Nilai perolehan – nilai depresiasi ) : jumlah total produk yang dhasilkan

Contoh Kasus :

PT BCD membeli mesin untuk operasional produksi dengan harga 50.000.000 dan nilai residu 5.000.000 dengan kapasitas produksi sebanyak 5.000 unit . Rata rata produk yang dihasilkan  per tahun 1.000 unit. Perhitungan Penyusutan Kendaraan PT BCD adalah:

Tarif Depresiasi : (50.000.000 – 5.000.000) : 5.000

                             : 45.000.000 : 5.000

                             : 9.000 per unit

Penyusutan       : 1.000 x 9.000

                             : 9.000.000

Produksi Per Unit

Biaya Penyusutan

Depresiasi

Nilai Buku

 

 

 

45.000.000

1.000

9.000.000

9.000.000

36.000.000

1.000

9.000.000

18.000.000

27.000.000

1.000

9.000.000

27.000.000

18.000.000

1.000

9.000.000

36.000.000

9.000.000

1.000

9.000.000

45.000.000

0

 

Sumber Materi :

https://accurate.id/akuntansi/metode-penyusutan-aktiva-tetap/

https://majoo.id/solusi/detail/metode-penyusutan-aktiva-tetap

 


Share post ini
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar